Bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang di peringati setiap tanggal 21 Februari, Fakultas Kedokteran mengadakan sosialisasi untuk mengajak seluruh warga Fakultas Kedokteran khususnya untuk sadar akan tanggungjawab terhadap setiap sampah yang dihasilkan baik oleh pribadi maupun sampah alam yang berasal dari pepohonan. Kegiatan ini disosialisasikan langsung oleh pengurus Darma Wanita (DW) Universitas Syiah Kuala yaitu ibu Nova Ernyda, S.Si. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran dan lebih dari 50 peserta lainnya.
Sosialisasi ini juga menjelaskan tentang bagaimana cara memilah sampah menjadi sampah organik, sampah non-organik dan sampah residu. Sampah organik merupakan limbah yang berasal dari mahluk hidup yang mampu mengalami pembusukan atau penguraian. Sampah non-organik ialah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengelolaan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam. Sampah residu merupakan salah satu bagian dari karateristik sampah rumah tangga dimana sampah residu merupakan sampah yang tidak dapat digunakan (reuse) atau diolah (recycle) maupun untuk dijadikan kompos dan biasanya sudah tidak memiliki nilai ekonomis sehingga tidak dapat dijadikan sebagai bahan lapak. Sampah-sampah tersebut terlibih dahulu dipilah, untuk diangkut oleh petugas kebersihan. Dan setelah di pilah maka sampah tersebut dapat diserahkan ke Bank Sampah Universitas Syiah Kuala atau diserahkan kepada petugas Sampah Fakultas Kedokteran sebagai Infak Sampah.
Dari sosialisasi ini diharapkan jika kita dapat melakukan pemilahan sampah dengan benar, kita akan membantu pengelolaaan lingkungan sekitar kita, sehingga diharapkan muncul kesadaran warga Fakultas Kedokteran akan pentingnya menjaga lingkungan yang dapat dimulai dari lingkungan rumah. Sampahmu adalah tanggungjawabmu, dan jagalah kebersihan maka kesehatan akan terjaga.