Pada rabu, 30 Desember 2015, suasana hiruk pikuk tampak mewarnai tigaratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK Unsyiah) yang berkumpul di halaman Gedung Center of Health Service Management (CHSM) FK Unsyiah sejak jam 6 dini hari. Semua tampak sibuk melakukan upaya penyelamatan korban serta pemberian bantuan medis kepada korban banjir bandang yang terjadi di wilayah tersebut. Ada yang melakukan triage, memberikan pertolongan pertama (first aid), evakuasi korban, sampai kepada proses identifikasi korban yang tewas akibat banjir bandang tersebut (Disaster Victim Identification).
Kejadian tersebut merupakan bagian dari skenario pelaksanaan Disaster Day yang merupakan simulasi saat terjadinya taggap darurat bencana. Tim panitia yang terdiri dari dosen dan staf FK Unsyiah ini, telah mempersiapkan sedemikian rupa agar mirip dengan kejadian sesungguhnya. Pada pelaksanaannya disiapkan korban yang telah dilatih, keluarga korban, serta peralatan yang dibutuhkan lainnya seperti infus, kantung mayat dan sebagainya.
Kegiatan Disaster Day merupakan bagian kegiatan dari Blok Disaster Management yang wajib diikuti oleh mahasiswa program studi pendidikan dokter angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Pelaksanaan Disaster Day pada hari Rabu, tanggal 30 Desember tahun 2015. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa mengerti dan menjiwai peran dalam penanggulangan bencana, memahami cara membuat rencana kontijensi serta bekerjasama dengan berbagai pihak untuk penanggulangan bencana.
Blok Disaster Management adalah blok ke 21 dari Kurikulum Ilmu Kedokteran Berbasis Kompetensi. Blok ini juga merupakan penutup blok bagi mahasiswa preklinik di Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala. Memiliki latar belakang kawasan yang rawan bencana, blok ini merupakan salah satu blok unggulan karena tidak semua fakultas kedokteran mempelajari Disaster Management secara mendetail. Pada blok ini terdiri dari serangkaian kegiatan, mulai dari kuliah pakar, institusional visit ke Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (P2KK), beberapa praktikum (pembuatan hazard map, table top simulation, penggunaan instrumen, DVI) hingga Disaster Day.
Acara Disaster Day berakhir pada pukul 11.00 di hadiri langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Dr.dr. Mulyadi, Sp.P, Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Dr.dr. Endang Mutiawati Sp.S(K), Ketua Blok Disaster Dr.dr. Zafrullah Khany Jasa, Sp.An, KNA, dan seluruh instruktur yang merupakan staf pengajar FK Unsyiah serta staf Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh. Acara Disaster Day di akhiri dengan penyampaian kesan pesan dari peserta dan ditutup dengan foto bersama.
Terlaksananya kegiatan Disaster Day ini membuat mahasiswa jadi memiliki gambaran yang nyata dari proses penanggulangan saat bencana.
“Mahasiswa yang awalnya hanya mendapatkan teori dari kuliah pakar, kini mampu berperan aktif selama kegiatan praktikum dilaksanakan.,” ujar Siti Harisah salah satu mahasiswa FK Unsyiah yang terlibat dalam Disaster Day ini.
Harapannya kedepan, dengan adanya blok disaster management ini, pengetahuan dokterpun akan meningkat di bidang kebencanaan, sehingga alur organisasi saat pelaksanaan tanggap darurat akibat bencana akan lebih terorganisir nantinya, khususnya di bidang kesehatan.